Juni 03, 2022

MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BEBEK

 

sumber : kaskus.co.id

PENGERTIAN PERKAWINAN

Perkawinan atau yang biasa disebut juga dengan fertilisasi merupakan proses memasukkannya sel sperma melalui organ reproduksi jantan ke dalam ovum melalui organ reproduksi betina sehingga akan terjadi pembuahan. Dalam pengertian lain, perkawinan atau fertilisasi merupakan proses penyatuan atau fusi dari dua sel gamet yang berbeda yaitu sel gamet jantan (spermatozoa) dan sel gamet betina (sel telur/ovum) dan kemudian akan terbentuk embrio atau zigot. Pada bebek juga terjadi yang namanya yaitu perkawinan silang. Perkawinan silang atau persilangan merupakan jalan pintas untuk memperoleh individu-individu yang memiliki sejumlah sifat unggul yang diperoleh dari kedua bangsa tetuanya. Salah satu manfaat dari adanya perkawinan silang yaitu dapat meningkatkan produktivitas dan mutu genetik. Contoh perkawinan silang pada bebek yaitu pada bebek tiktok dan bebek tongki (bebek brati). Bebek tiktok merupakan hasil dari persilangan antara itik betina dengan entok jantan, sedangkan bebek tongki (bebek brati) merupakan hasil dari persilangan antara bebek jantan dengan entok betina. 

JENIS-JENIS FERTILISASI

            1     Fertilisasi Eksternal

Fertilisasi eksternal merupakan proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina. Fertilisasi eksternal biasanya terjadi pada hewan-hewan akuatik seperti ikan, katak, kerang, dan lain sebagainya.

2.      Fertilisasi Internal

Fertilisasi internal merupakan proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi didalam tubuh betina. Fertilisasi internal biasanya terjadi pada hewan-hewan darat atau hewan-hewan yang beradaptasi dengan kehidupan di darat seperti  hewan golongan mamalia, burung, dan reptil. 

ALAT REPRODUKSI PADA BEBEK JANTAN DAN BEBEK BETINA

Bebek jantan dan bebek betina sama-sama memiliki bentuk alat reproduksi (alat kelamin) yang unik serta memiliki fungsinya masing-masing. Bebek jantan memiliki penis dengan bentuk atau desain seperti pembuka botol yang berbentuk spiral dan memiliki punggung serta duri yang mengarah ke belakang. Bentuk penis tersebut bertujuan untuk mencegah sperma hanyut di dalam air. Sedangkan bebek betina memiliki vagina yang panjang dan bengkok, yang memiliki sejumlah spiral dan kantong buntu. Bentuk vagina yang cukup rumit tersebut dapat berfungsi untuk membatasi keefektifan penetrasi oleh bebek jantan.

PROSES PERKAWINAN PADA BEBEK

Bebek merupakan hewan yang berkembang biak secara ovipar (bertelur) dengan proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh induk betina (internal). Saat melakukan fertilisasi, bebek jantan menunggangi bebek betina dan mengatur penisnya ke dalam vagina bebek betina. Setelah diposisikan dengan benar, penis jantan akan ke luar ke saluran telur atau vagina betina. Kemudian, bebek betina membuat saluran telur menerima untuk berhubungan dengan menahan ketinggian tubuh dan mengangkat bulu ekor. Bebek betina juga akan merilekskan dan mengencangkan dinding saluran kelamin dan membantu bebek jantan mencapai penetrasi penuh saat berada di dalam saluran telur. Saat melakukan perkawinan atau fertilisasi, bebek jantan dapat berubah menjadi sangat agresif dan menyebabkan bebek betina mengalami cedera atau bahkan kematian. Bebek mulai bisa bertelur pada umur 5-6 bulan dan tetap produktif hingga umur 2 tahun.

Sumber : 

Sumantri, C. dan E. Andreas. 2019. Pemuliaan Ternak. Universitas Terbuka, Banten.

Yekti, A. P. A., T. Susilawati, M. N. Ihsan dan S. Wahyuningsih. 2017. Fisiologi Reproduksi Ternak (Dasar Manajemen Reproduksi). Universitas Brawijaya Press, Malang. 

Informasi dan artikel lainnya dapat di temukan pada https://www.undip.ac.id/ dan https://fpp.undip.ac.id/

Semoga artikel ini dapat bermanfaat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BEBEK

  sumber : kaskus.co.id PENGERTIAN PERKAWINAN Perkawinan atau yang biasa disebut juga dengan fertilisasi merupakan proses memasukkannya sel ...